Selasa, 06 September 2011

Asap Rokok Bikin Anak Sering Absen Sekolah

Rokok tidak hanya berdampak buruk bagi orang yang menghisapnya, tetapi juga bagi mereka yang terkena paparan asap rokok. Para peneliti dari Massachusetts General Hospital (MGH) menegaskan bahwa anak yang tinggal dengan perokok ternyata lebih sering tidak masuk sekolah daripada anak yang tinggal di rumah bebas asap rokok.
Peneliti mengatakan, anak-anak yang tinggal dengan perokok memiliki tingkat lebih tinggi mengalami penyakit pernapasan yang dapat disebabkan oleh paparan asap rokok,sebagaimana telah dirilis dalam edisi online Pediatrics.
"Di antara anak-anak usia 6-11 tahun yang tinggal dengan perokok, seperempat sampai sepertiga sering tidak masuk sekolah karena paparan asap rokok dirumah," kata Douglas Levy, PhD, dari Mongan Institue.
Para penulis mencatat bahwa sepertiga dari anak-anak AS hidup dengan satu orang perokok, dan lebih setengah dari mereka yang berusia 3-11 tahun dideteksi telah terpapar tembakau dalam aliran dalam darah mereka.
Peneliti menyimpulkan, perokok pasif berisiko pada meningkatknya infeksi telinga dan beberapa masalah kondisi pernafasan. Dan ketidakhadiran anak di sekolah akibat asap rokok adalah ukuran yang cukup serius tentang penyakit yang diderita anak.
Dari hasil analisis terhadap 3.087 anak, peneliti menemukan, lebih dari 14 persen anak tinggal di rumah dengan setidaknya satu orang yang merokok, 8 persen tinggal dengan satu orang perokok dan 6 persennya tinggal dengan dua bahkan lebih perokok dirumah.
Peneliti mengatakan, anak-anak yang hidup dengan satu orang perokok di rumah memiliki rata-rata absen 1,06 per hari, dan mereka yang hidup dengan dua atau lebih perokok di rumah, kemungkinan absen sebesar 1,54 per hari.
Berdasarkan jenis penyakitnya, infeksi telinga dan gangguan pernapasan mengakibatkan 24 persen anak tidak masuk sekolah (tinggal dengan satu orang perokok) dan sebesar 34 persen anak tidak masuk sekolah (dengan dua perokok di rumah).

sumber: KOMPAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar