DI KAWASAN Wisata
Religi Sunan Ampel di Surabaya Jawa Timur, sebuah keajaiban yang tak ada
duanya, ada seorang manusia yang di kubur hingga sembilan kali.
Di samping Masjid
Agung Sunan Ampel ada sembilan kuburan yang berjajar. Itu bukan kuburan
sembilan orang, tapi hanya makam satu orang yaitu murid Sunan Ampel yang
bernama Mbah Sholeh.
Kisah Mbah Soleh erat
kaitannya dengan sembilan kuburan yang ada di sebelah timur Masjid Agung Sunan
Ampel. Semasa hidupnya punya keistimewaan yang tak dipunyai lain-lain orang. Ia
tukang sapu Masjid Ampel saat Sunan Ampel hidup. Kalau menyapu, bersih sekali.
Orang yang sujud di masjid ini dan tak pakai sajadah merasa nyaman karena
merasa bersih tanpa debu sama sekali.
Mbah Soleh wafat. Dia
dikubur di depan masjid. Kematiannya sangat ditangisi. Ia meninggalkan warisan
amat penting: kerja adalah ibadah. Bila pekerjaan dilakukan dengan iklas,
hasilnya memuaskan. Begitulah Mbah Soleh. Tak ada seorang pun yang sanggup
menyamai hasil kerjanya.
Semakin lama, masjid
yang dulunya bersih terasa semakin kumuh dan kumuh. Sunan Ampel sangat
prihatin. Sunan Ampel pun berkata," Bila Mbah Soleh masih hidup, pasti
masjid ini selalu bersih."
Mendadak Mbah Sholeh
ada di Pengimaman sedang menyapu lantai. Seluruh lantai pun menjadi bersih lagi.
Orang-orang keheranan mengetahui Mbah Sholeh hidup lagi.
Beberapa bulan
kemudian Mbah Sholeh wafat lagi. Masjid kotor lagi, lalu terucaplah kata-kata
Sunan Ampel seperti dulu, Mbah Sholeh pun hidup lagi. Hal ini berulang-ulang
sampai kuburannya ada delapan.
Pada kehidupan Mbah
Soleh yang kedelapan ini, Sunan Ampel wafat. Setelah Sunan Ampel wafat, Mbah
Soleh menyusulnya, dan ia dikuburkan di dekat kuburannya dulu. Jadi, total
kuburan Mbah Soleh ada sembilan. Kuburan terakhir di ujung paling Timur.
(uky)Senin, 1 Agustus 2011 - 17:42 wib
Pasha Ernowo - Okezone
Makam Mbah Soleh (foto: fadhlikg2.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar